rumahhijaurakyat.com, Balikpapan – Semangat kompetisi mulai membara di lapangan futsal Balikpapan. Para atlet futsal putri dari berbagai klub dan sekolah di kota ini kini tengah menjalani proses seleksi untuk masuk ke dalam skuad resmi yang akan bertanding di ajang Pra Pekan Olahraga Provinsi (Pra Porprov) Kalimantan Timur.

Seleksi yang dilaksanakan oleh Asosiasi Futsal Kota (Afkot) Balikpapan ini menjadi momen penting untuk mencari talenta terbaik yang akan membawa nama kota Balikpapan di level provinsi. Proses seleksi sendiri sudah berjalan sejak beberapa hari lalu dan direncanakan berlangsung secara ketat dan objektif.

Taufik Qul Rahman, Ketua Afkot Balikpapan, menegaskan bahwa proses seleksi ini tidak hanya soal kemampuan teknis di lapangan, tetapi juga soal sikap, kedisiplinan, dan kemauan untuk berkembang sebagai bagian dari tim. Ia menyampaikan bahwa tim seleksi telah bekerja maksimal dalam menilai potensi setiap peserta.

“Tim seleksi yang terdiri dari pengurus Afkot dan pelatih berpengalaman memiliki kriteria jelas. Kami ingin atlet yang tidak hanya hebat secara individu, tetapi juga mampu bermain kolektif, bekerja sama, dan punya semangat membawa nama daerah,” ujar Taufik.

Ia juga mengingatkan agar para anggota tim seleksi terus menjaga komunikasi dan koordinasi yang baik, terutama dengan ketua harian dan sekretaris. Hal ini penting agar setiap kendala teknis yang muncul di lapangan bisa segera diatasi, dan proses seleksi tetap berjalan lancar.

Sementara itu, suasana seleksi di lapangan berlangsung kompetitif namun tetap sportif. Para peserta menunjukkan antusiasme tinggi, menyadari bahwa kesempatan masuk ke dalam tim Pra Porprov adalah momen yang tidak datang dua kali.

Bagi banyak peserta, menjadi bagian dari tim futsal putri Balikpapan bukan hanya soal meraih prestasi, tetapi juga soal kebanggaan mewakili kota. Tak sedikit dari mereka yang telah berlatih dan mempersiapkan diri jauh-jauh hari, baik secara fisik maupun mental.

“Dari awal kami tahu seleksi ini bakal berat, tapi kami tetap semangat. Bisa pakai jersey Balikpapan di ajang resmi seperti Pra Porprov adalah cita-cita,” ujar salah satu peserta seleksi.

Selain untuk menghadapi Pra Porprov, seleksi ini juga dianggap sebagai bagian dari pembangunan jangka panjang futsal putri Balikpapan. Afkot berharap, dari proses seleksi ini akan lahir bibit-bibit atlet potensial yang kelak bisa dibina lebih lanjut dan diproyeksikan untuk ajang yang lebih tinggi, seperti Porprov dan bahkan PON.

Afkot pun berkomitmen menjaga proses seleksi agar tetap bersih dan transparan, bebas dari intervensi luar, dan benar-benar berbasis pada kualitas atlet.

“Yang terpilih nanti adalah mereka yang memang layak. Kami tidak ingin ada persepsi negatif terhadap proses ini. Semuanya terbuka dan profesional,” tambah Taufik.

Proses seleksi diperkirakan akan berlangsung beberapa tahap, termasuk uji coba internal dan mungkin pertandingan uji coba melawan tim lokal lainnya. Setelah semua tahap seleksi selesai, Afkot akan mengumumkan nama-nama yang masuk ke dalam skuad resmi tim futsal putri Balikpapan untuk Pra Porprov.

Sementara itu, masyarakat pecinta futsal di Balikpapan berharap tim yang terbentuk nanti benar-benar solid dan mampu berbicara banyak di tingkat provinsi. Dengan talenta yang ada dan kerja keras yang sudah ditunjukkan sejak seleksi, harapan itu bukan hal yang mustahil.(war)