Komisi II DPRD Balikpapan dan DKUMKMP Bersinergi untuk Memajukan Pertumbuhan UMKM dan Ekonomi Daerah

$rows[judul]


rumahhijaurakyat.com, Balikpapan30 Januari 2025, Komisi II DPRD Kota Balikpapan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) di kantor Dinas Koperasi, UMKM, dan Perindustrian (DKUMKMP) Kota Balikpapan, Kamis pagi. Pertemuan ini bertujuan untuk mengevaluasi dan merumuskan langkah-langkah strategis guna mendukung pertumbuhan sektor UMKM di kota Beriman.

Sekretaris Komisi II DPRD Balikpapan, Taufik Qul Rahman, menegaskan bahwa tujuan utama dari pertemuan ini adalah untuk melakukan perubahan yang signifikan terhadap hubungan antara Komisi II dengan mitra kerjanya, termasuk DKUMKMP. "Hari ini kami ingin melakukan perubahan yang nyata. Semua mitra kerja kami, termasuk DKUMKMP, harus mendapatkan dukungan penuh untuk dapat berkembang lebih baik," ungkap Taufik dengan tegas.

Taufik, yang juga merupakan anggota DPRD Balikpapan periode 2019-2024, mengaku memiliki pemahaman mendalam tentang sektor UMKM. Menurutnya, pengalamannya selama 2,5 tahun di Komisi II telah memberikan wawasan tentang tantangan dan potensi yang ada di sektor ini. "Kami memahami betul apa yang dibutuhkan untuk meningkatkan produk-produk unggulan Balikpapan dan bagaimana hal tersebut dapat berdampak pada ekonomi lokal serta peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD)," lanjutnya.


Sebagai upaya konkret, Taufik menyarankan agar Komisi II mendukung inisiatif untuk mempromosikan produk-produk khas Balikpapan melalui anggaran perubahan mendatang. Salah satunya dengan menggelar berbagai event yang berfokus pada pemasaran produk-produk lokal. "Kita bisa belajar dari kota-kota besar lainnya seperti Yogyakarta, Malang, dan Surabaya, yang berhasil memasarkan produk-produk khas mereka, seperti bakpia, dengan sangat efektif," tambahnya.

Menurut Taufik, sudah saatnya UMKM Balikpapan mengembangkan dan memasarkan produk unggulannya, tanpa harus bergantung pada komoditas dari daerah lain. Hal ini diharapkan dapat memperkenalkan lebih banyak produk lokal yang memiliki ciri khas, serta meningkatkan daya saing di pasar domestik dan internasional.

Kepala DKUMKMP Balikpapan, Heruressandy Setia Kesuma, turut menambahkan bahwa pertumbuhan pelaku usaha di Kota Balikpapan terus menunjukkan peningkatan. "Kami melihat tren positif dalam perkembangan UMKM di Balikpapan, yang dapat dilihat dari bertambahnya perizinan usaha serta meningkatnya industri UMKM pada tahun 2024 kemarin," ungkap Heruressandy.

Taufik pun berharap hasil diskusi dengan DKUMKMP dapat menghasilkan langkah-langkah konkret yang meningkatkan kualitas dan daya saing produk UMKM Balikpapan. Ia juga berencana membangun destinasi wisata kuliner di setiap kecamatan sebagai ajang untuk memasarkan produk unggulan. "Kami juga akan melibatkan berbagai media untuk mempromosikan produk-produk lokal agar semakin dikenal luas oleh masyarakat," terangnya.


Lebih jauh, Taufik menyoroti pentingnya pemerintah kota dalam mempersiapkan generasi muda agar terlibat langsung dalam dunia UMKM. Menurutnya, langkah ini sangat vital untuk menciptakan inovasi dan produk-produk baru yang dapat menjadi kebanggaan Kota Balikpapan. "Pemerintah Kota Balikpapan harus mulai memupuk semangat kewirausahaan sejak dini, agar generasi muda termotivasi untuk menciptakan produk-produk unggulan. Ini bukan hanya soal pembangunan infrastruktur, tetapi juga pembangunan ekonomi melalui pemberdayaan sumber daya manusia," ujarnya.


Taufik juga mengingatkan bahwa di kota-kota lain, mahasiswa menjadi aktor utama dalam pengembangan produk UMKM. "Kita perlu memberikan motivasi kepada generasi muda untuk terlibat dalam UMKM, karena mereka adalah calon pemimpin dan pelaku ekonomi masa depan," tambahnya.

Dengan berbagai rencana yang telah dipaparkan, Komisi II DPRD Kota Balikpapan berharap sektor UMKM dapat berkembang pesat, memberikan manfaat langsung bagi perekonomian daerah, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Balikpapan. (rud)

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)